WEBSITE PDI PERJUANGAN

The Pioneer of PDI Perjuangan News & The Voice of PDI Perjuangan. Website PDI Perjuangan, Blog PDI Perjuangan, Portal PDI Perjuangan, Situs PDI Perjuangan, Group PDI Perjuangan, Milis PDI Perjuangan, Mailing List PDI Perjuangan, Wiki PDI Perjuangan, Underbow PDI Perjuangan, Ormas PDI Perjuangan, Organisasi Sayap PDI Perjuangan.

Name:
Location: NEGARA KESATUAN, REPUBLIK INDONESIA, Indonesia

admint.pdiperjuangan@googlemail.com

Kirimkan Berita dan Foto Dari DPC/DPD Anda ke: admint.pdiperjuangan@googlemail.com. Berita yang menarik akan dimuat di website ini.

Thursday, January 11, 2007

Supported Links !

  • Kumpulan Website PDI Perjuangan
  • JOIN MAILING LIST PDI PERJUANGAN 28
  • Pidato Politik HUT Ke-34 PDIP

    Jawa Pos, Kamis, 11 Jan 2007,

    Mega Minta SBY Stop Tebar Pesona

    Pidato Politik HUT Ke-34 PDIP

    SANUR - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik keras pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kritik putri Bung Karno itu tidak hanya menyangkut kinerja pemerintah, tapi gaya politik SBY.

    "Sudah waktunya untuk menghentikan aksi tebar pesona dan mulailah aksi tebar kinerja. Itu pun kalau bisa," kata mantan presiden itu.

    Pernyataan tersebut merupakan penggalan isi pidato politik Megawati yang disampaikan dalam peringatan HUT Ke-34 PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach. Ratusan kader PDIP memenuhi ruangan. Dua tamu istimewa hadir, yakni Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan mantan KSAD Ryamizard Ryacudu. Keduanya disebut-sebut sebagai kandidat cawapres Mega dalam Pilpres 2009.

    Selain itu, terlihat tiga calon gubernur DKI yang kini berebut mencari "dukungan" PDIP, yakni Faisal Basri, Sarwono Kusumaatmadja, dan Bibit Waluyo. Juga, ada Wakil Ketua DPD Laode Ida. Semua nama yang tertulis di atas disebut langsung oleh Mega sebelum menyampaikan pidato politik.

    Menurut Mega, selama dua tahun ini, bukan hanya bencana alam yang mendera, tapi juga bencana kebijakan. Dia mencontohkan, terkatung-katungnya upaya penanganan korban lumpur panas di Sidoarjo lebih dari enam bulan karena menunggu inisiatif penyelesaian dari Lapindo. "Lalu, di manakah tanggung jawab pemerintah. Apakah sekadar mengimbau Lapindo atau sekadar menjadi moderator perundingan Lapindo dengan warga masyarakat," gugatnya.

    Menurut Mega, keselamatan dan keamanan hidup warga menjadi urusan dan tanggung jawab utama negara yang tidak bisa dialihkan dalam keadaan apa pun kepada pihak lain, termasuk Lapindo. "Apa yang ditunggu rakyat dari pemerintah, bukan sekadar pernyataan akan, akan, dan akan. Tapi, rangkaian kenyataan," tegasnya.

    Mega juga mengingatkan pentingnya meningkatkan belanja publik dalam APBN dan APBD. "Bagaimana bicara negara untuk kesejahteraan kalau persentase belanja publik masih jauh di bawah belanja untuk aparatur," katanya.

    Seusai menyampaikan pidato politik, Megawati memberikan sumbangan tali asih secara simbolis kepada anak-anak panti asuhan Darma Jati Kota Denpasar, perwakilan Yayasan Senang Hati Kabupaten Gianyar, dan perwakilan nelayan dari Desa Lebih, Kabupaten Gianyar.

    Peristiwa lucu terjadi saat Megawati bertanya kepada seorang anak dari panti asuhan Darma Jati yang bernama Komang Wardana. "Kamu tahu nama Ibu, nggak," tanya Mega. "Nggak tahu," jawab anak berusia empat tahun itu dengan lugu. "Waduh, gawat ini," kata Mega spontan lantas tertawa.

    Rangkaian peringatan HUT Ke-34 PDIP rencananya berlangsung selama tiga bulan dengan sejumlah kegiatan. Penutupan HUT akan dilaksanakan di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 10 Maret mendatang. (pri)

    Labels:

    0 Comments:

    Post a Comment

    << Home

    Subscribe to pdi-perjuangan_28
    Powered by groups.yahoo.com