Badan Penanggulangan Bencana
Dibentuk Badan Penanggulangan Bencana
Suara Merdeka, Jumat, 8 Desember 2006
SEMARANG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jateng membentuk Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk mewadahi kader yang memiliki kepedulian terhadap masalah sosial. Langkah itu dimaksudkan agar kegiatan kemanusiaan bisa terkoordinasi secara baik.
Menurut Sekretaris Baguna PDI-P Jateng Sarwono, lembaga itu merupakan wadah yang dibentuk untuk mengakomodasi para kader yang selama ini sudah melakukan banyak kegiatan seperti membantu korban bencana. Selama 2006, kader PDI-P sudah membantu korban bencana gempa bumi di Klaten, korban tsunami di Cilacap dan Kebumen, serta tanah longsor di Banjarnegara. ''Baguna PDI-P ini dibentuk untuk men-support lembaga sejenis yang sudah ada.''
Bendahara Baguna PDI-P Jateng Daryanto SH menyebutkan, selama 2006, kader PDI-P telah menyalurkan bantuan senilai Rp 392 juta kepada korban gempa di Jateng. Bantuan itu berupa logistik, pakaian, obat-obatan, serta tenaga sukarelawan medis.
Kabiro SAR Baguna PDI-P dokter Prabowo Winarto menjelaskan, untuk mendukung kegiatan itu, pihaknya telah melatih 80 kader inti yang kemudian secara berantai akan memberikan pelatihan kepada kader-kader di daerah, dengan jumlah 50-100 orang per kabupaten. ''Jadi jaringan Baguna ini disiagakan di 35 kabupaten di Jateng.'' (G2-46m)
Suara Merdeka, Jumat, 8 Desember 2006
SEMARANG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jateng membentuk Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk mewadahi kader yang memiliki kepedulian terhadap masalah sosial. Langkah itu dimaksudkan agar kegiatan kemanusiaan bisa terkoordinasi secara baik.
Menurut Sekretaris Baguna PDI-P Jateng Sarwono, lembaga itu merupakan wadah yang dibentuk untuk mengakomodasi para kader yang selama ini sudah melakukan banyak kegiatan seperti membantu korban bencana. Selama 2006, kader PDI-P sudah membantu korban bencana gempa bumi di Klaten, korban tsunami di Cilacap dan Kebumen, serta tanah longsor di Banjarnegara. ''Baguna PDI-P ini dibentuk untuk men-support lembaga sejenis yang sudah ada.''
Bendahara Baguna PDI-P Jateng Daryanto SH menyebutkan, selama 2006, kader PDI-P telah menyalurkan bantuan senilai Rp 392 juta kepada korban gempa di Jateng. Bantuan itu berupa logistik, pakaian, obat-obatan, serta tenaga sukarelawan medis.
Kabiro SAR Baguna PDI-P dokter Prabowo Winarto menjelaskan, untuk mendukung kegiatan itu, pihaknya telah melatih 80 kader inti yang kemudian secara berantai akan memberikan pelatihan kepada kader-kader di daerah, dengan jumlah 50-100 orang per kabupaten. ''Jadi jaringan Baguna ini disiagakan di 35 kabupaten di Jateng.'' (G2-46m)
Labels: baguna, DPD Jateng
0 Comments:
Post a Comment
<< Home