WEBSITE PDI PERJUANGAN

The Pioneer of PDI Perjuangan News & The Voice of PDI Perjuangan. Website PDI Perjuangan, Blog PDI Perjuangan, Portal PDI Perjuangan, Situs PDI Perjuangan, Group PDI Perjuangan, Milis PDI Perjuangan, Mailing List PDI Perjuangan, Wiki PDI Perjuangan, Underbow PDI Perjuangan, Ormas PDI Perjuangan, Organisasi Sayap PDI Perjuangan.

Name:
Location: NEGARA KESATUAN, REPUBLIK INDONESIA, Indonesia

admint.pdiperjuangan@googlemail.com

Kirimkan Berita dan Foto Dari DPC/DPD Anda ke: admint.pdiperjuangan@googlemail.com. Berita yang menarik akan dimuat di website ini.

Saturday, February 09, 2008

Supported Links !

  • Kumpulan Website PDI Perjuangan
  • JOIN MAILING LIST PDI PERJUANGAN 28
  • Perayaan Puncak HUT PDI Perjuangan ke 35




    Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan kartu tanda anggota kepada kepada anggota baru dari berbagai elemen masyarakat di Sumatera Selatan pada puncak perayaan HUT PDI Perjuangan ke 35 di GOR Sriwijaya, Palembang, Kamis, 31 Januari 2008.

    Tokoh nasional yang hadir dalam acara tersebut adalah Sekjen Partai Golkar Soemarsono, Dewan pertimbangan Partai Golkar Surya Paloh, Ketua DPP Golkar Theo Sambuaga, Ketua MK Jimly Asshidiqie, Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Siswono Yudhohusodo, dan Ketua PBR Bursah Zarnubi.

    Perayaan puncak HUT PDI Perjuangan juga dihadiri beberapa kepala daerah. Diantaranya Wakil Gubernur DKI Jakarta Piyanto, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dan Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi. Ketua Panitia HUT PDI Perjuangan Puan Maharani menyatakan sekitar 14 ribu orang hadir di GOR Sriwijaya. Sementara 25 ribu orang lainnya berada diluar GOR.

    Dalam pidatonya, mantan Presiden Megawati Sukarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan, menilai pemerintah tidak serius menangani harga kebutuhan pokok yang kini melambung. Dia juga mengibaratkan kinerja pemerintah dalam menangani kemiskinan seperti penari poco-poco yang gerakannya terkadang maju namun tetap berada. "Maju satu langkah, mundur satu langkah. Maju dua langkah, mundur dua langkah. Artinya tidak pernah berangkat dari tempatnya,"

    Mega juga menyatakan, pemerintah lebih mengedepankan impor daripada berpikir membuat kebijakan mandiri seperti swasembada pangan. Hal itu terkait dengan tingginya harga kedelai hingga banyak produsen yang gulung tikar. Padahal tahu dan tempe sudah menjadi makanan utama rakyat Indonesia.


    kontributor foto: pac pasar rebo

    Labels: , ,

    0 Comments:

    Post a Comment

    << Home

    Subscribe to pdi-perjuangan_28
    Powered by groups.yahoo.com