Loyalitas Pemilih PDIP Tertinggi

PDI Perjuangan dan Partai Golkar diperkirakan masih memiliki suara signifikan dalam Pemilu 2009. Hasil survei nasional terbaru Indonesian Research and Development Institute (IRDI) menyatakan, dua partai pemenang Pemilu 2004 tersebut memiliki pemilih dengan loyalitas tertinggi.''Komposisi pemilih kedua partai itu cenderung tidak akan banyak berubah seperti 2004,'' ujar Direktur IRDI Dr Notrida Mandic saat mempresentasikan hasil survei lembaganya di Hotel Millenium, Jakarta, kemarin (31/7/2008).
Menurut dia, loyalitas para pemilih tersebut merupakan modal utama PDIP dan Golkar untuk mempertahankan kemenangan mereka. Dia mengungkapkan, dari riset lembaganya, pemilih PDIP pada Pemilu 2004 yang menyatakan tak akan mengubah pilihan pada 2009 mencapai 80,7 persen. Menyusul tipis di belakangnya pemilih Golkar 79,2 persen. Selanjutnya, PKS dengan loyalitas pemilih 78,2 persen, PKB (66,9 persen), PPP (66,2 persen), dan PAN (54,2 persen). ''Loyalitas Demokrat paling rendah,'' ujar wanita yang memegang gelar doktor ilmu politik tersebut.
Di antara tujuh partai pemenang Pemilu 2004, kesetiaan pemilih partai pemerintah yang didirikan SBY tersebut hanya 44,3 persen. ''Itu peringatan buat Demokrat,'' ujarnya.Menurut dia, penilaian terhadap kinerja pemerintahan terakhir sedikit banyak turut memengaruhi perolehan suara partai. Survei nasional tersebut dilaksanakan pada 5-12 Juli 2008. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen, penelitian itu melibatkan 2.600 responden yang dipilih di 33 provinsi secara proporsional. ''Ini survei politik dengan responden terbesar di Indonesia,'' tegas Notrida.
Posisi pemilih paling loyal yang diraih PDIP dan Golkar dalam survei IRDI itu memantapkan posisi keduanya sebagai pemenang Pemilu 2009. Dengan asumsi pemilu dilaksanakan saat ini, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut berhasil duduk di posisi puncak dengan 26,3 persen pemilih. Disusul Golkar dengan 24,6 persen. Di sisi lain, meski memiliki tingkat loyalitas pemilih terendah, Demokrat ternyata masih berada di posisi ketiga pemilih terbesar, yaitu 11,2 persen. Diikuti berturut-turut, PKS (9,1 persen), PKB (5,3 persen), PPP (4,2 persen), dan PAN (3,2 persen).''
Sejauh ini, PDIP menang karena berhasil memanfaatkan kesulitan masyarakat dengan mengampanyekan partainya sebagai partai wong cilik,'' jelas Notrida. Hal itu, kata dia, sangat tampak dalam materi kampanye Megawati di beberapa daerah belakangan ini.Perkiraan urutan partai pemenang Pemilu 2009 tersebut hampir senada dengan hasil survei sejumlah lembaga lain. Misalnya, Indo Barometer yang baru melansir penelitiannya sekitar pertengahan Juli lalu. Berdasar penelitian Indo Barometer yang dilakukan Juni 2008 itu, partai berlambang banteng moncong putih tersebut juga memimpin dengan 23,8 persen. Berturut-turut berikutnya, Partai Golkar (12 persen), Partai Demokrat (9,6 persen), PKB (7,4 persen), PAN (3,5 persen), dan PPP (1,6 persen). (dyn/tof)
Sumber: Jawa Pos, Jum'at, 01 Agustus 2008
Labels: DPP PDIP, fakta, hasil survey
0 Comments:
Post a Comment
<< Home