Wayan Sudirta Bacagub Bali
Wayan Diusulkan lewat PDIP
Jawa Pos, Minggu, 22 Apr 2007
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) I Wayan Sudirta sudah bulat untuk maju jadi gubernur Bali. Keseriusan itu dibuktikan dengan makin intensifnya dia terjun ke masyarakat."Tak mungkin saya menolak aspirasi dan desakan masyarakat," jelasnya. Berbagai komponen masyarakat, baik politisi, akademisi, aktivis LSM, tokoh adat, agamawan, maupun budayawan, meminta mantan pengacara ICW dan LBH itu maju dalam ajang pemilihan gubernur (pilgub).
Dukungan juga diberikan rekan-rekan Wayan di DPD. Lalu, dari partai mana Wayan mau maju? "Teman-teman dan masyarakat yang menemui saya minta agar maju lewat pintu PDIP," jawabnya.Selama ini, kaki politik dan jaringan Wayan adalah Kordem (Koalisi Organisasi Nonpemerintah dan Eksponen Masyarakat untuk Demokrasi). Uniknya, banyak tokoh politik dan pejabat pemerintah yang masuk Kordem.
Mereka adalah bupati, wakil bupati, ketua DPRD, dan sejumlah ketua cabang PDIP di Bali."Jadi, wajar jika Pak Wayan diminta masuk lewat PDIP," ujar Ketua Kordem Nyoman Sunarta. Sebab, hubungan sosiologis antara Wayan dan pengurus PDIP terjalin sejak lama. Apalagi, sejumlah elite PDIP di Bali dan pusat secara terang-terangan mendukung Wayan. Menurut Sunarta, dalam Kordem yang dideklarasikan pada 23 Juli 2003 itu, sebenarnya tidak hanya pengurus dan kader PDIP. Tetapi, juga elite politik dari Golkar, PNBK, PKPB, PKPI, PNI Marhenis, Partai Demokrat, dan lain-lain. "Tapi, mereka duduk secara pribadi, tidak mewakili dan tidak membawa bendera partainya," jelasnya. (adb)
Jawa Pos, Minggu, 22 Apr 2007
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) I Wayan Sudirta sudah bulat untuk maju jadi gubernur Bali. Keseriusan itu dibuktikan dengan makin intensifnya dia terjun ke masyarakat."Tak mungkin saya menolak aspirasi dan desakan masyarakat," jelasnya. Berbagai komponen masyarakat, baik politisi, akademisi, aktivis LSM, tokoh adat, agamawan, maupun budayawan, meminta mantan pengacara ICW dan LBH itu maju dalam ajang pemilihan gubernur (pilgub).
Dukungan juga diberikan rekan-rekan Wayan di DPD. Lalu, dari partai mana Wayan mau maju? "Teman-teman dan masyarakat yang menemui saya minta agar maju lewat pintu PDIP," jawabnya.Selama ini, kaki politik dan jaringan Wayan adalah Kordem (Koalisi Organisasi Nonpemerintah dan Eksponen Masyarakat untuk Demokrasi). Uniknya, banyak tokoh politik dan pejabat pemerintah yang masuk Kordem.
Mereka adalah bupati, wakil bupati, ketua DPRD, dan sejumlah ketua cabang PDIP di Bali."Jadi, wajar jika Pak Wayan diminta masuk lewat PDIP," ujar Ketua Kordem Nyoman Sunarta. Sebab, hubungan sosiologis antara Wayan dan pengurus PDIP terjalin sejak lama. Apalagi, sejumlah elite PDIP di Bali dan pusat secara terang-terangan mendukung Wayan. Menurut Sunarta, dalam Kordem yang dideklarasikan pada 23 Juli 2003 itu, sebenarnya tidak hanya pengurus dan kader PDIP. Tetapi, juga elite politik dari Golkar, PNBK, PKPB, PKPI, PNI Marhenis, Partai Demokrat, dan lain-lain. "Tapi, mereka duduk secara pribadi, tidak mewakili dan tidak membawa bendera partainya," jelasnya. (adb)
Labels: DPD Bali
0 Comments:
Post a Comment
<< Home